Postingan

Menampilkan postingan dari April 26, 2015

Perbedaan seks sekunder pada ikan gabus

Induk Betina Bentuk kepala membulat Badan tebal dan membulat Warna tubuh lebih terang Alat genital  berwarna merah Bentuk perut membesar kearah anus Apabila perut ikan diraba akan terasa lunak bila perut dipijat tidak mengeluarkan sesuatu, gerakan lambat. Induk jantan Bentuk kepala lonjong Badan  kurang tebal dan membulat Warna tubuh lebih gelap. Alat genital berwarna kemerah. Bentuk perut ramping, bila perut diraba terasa biasa Bila perut dipijat mengeluarkan  cairkan putih, gerakan lincah dan garang

Pemeliharaan ikan arwana didalam akuarium

Pemeliharaan ikan arwana di dalam akuarium Arwana merupakan jenis ikan hias yang mempunyai keindahan tersendiri, ikan arwana banyak dipelihara oleh para penghobi ikan hias. Arwana dapat dipelihara di kolam atau pun akuarium. Pemeliharaan  ini bisa dilakukan asalkan kondisi kualitas airnya memenuhi syarat untuk budidaya. Akuarium untuk memelihara ikan arwana biasa menggunakan akuarium berbentuk  persegi panjang. Dengan ukuran panjang 80 - 150 cm, lebar 60 - 80  cm, tinggi 60 -70 cm.  Pemeliharaan akuarium, air di dalam akuarium perlu diganti setiap 2 kali dalam satu minggu. Sirkulasi air, aerator, heater , saringan air perlu dipasang pada akuarium untuk menjaga kualitas air agar tetap optimum di dalam akuarium. Pakan yang diberikan berupa pakan hidup seperti ikan kecil (nilem, nila), udang, jangkrik, katak, kelabang. Pemberian pakan diberikan 3 kali dalam satu hari. Pemberian secara aglibitium sangat efektif didalam memelihara ikan arwana.

Sumberdaya budidaya perikanan di Indonesia

Kekuatan aquaculture di Indonesia 1. Potensi budidaya termanfaatkan 6,3% 2. Keanekaragaman hayati 45% spesies ikan di dunia terdapat di Indonesia. 3. Fisiografi daya dukung lingkungan di daerah tropis 4. Sumber daya manusia yang kompeten dan terampil. 5. Peluang pasar yang luas 6. Komsumsi ikan nasional ditargetkan 40,9 kg/kapita/th pada tahun 2015 Pemanfaatan potensi perikanan di Indonesia tahun 2013 dari potensi tambak, kolam, perairan umum, mina padi, dan laut baru 7,2 % dengan jumlah luas potensi dari 17.744.303 ha baru dimanfaatkan sebesar 1.278.435 ha

Program peningkatan produksi ikan

Program peningkatan produksi ikan 1. Pengembangan pakan mandiri dengan menggunakan bahan baku lokal 2. Pengembangan kawasan mina padi. 3. Pengembangan perikanan budidaya di daerah perbatasan. 4. Pengembangan sistem bioflok 5. Penerapan cbib pada pembudidaya ikan yang telah  tersertifikasi.

Kendala kendala dalam budidaya ikan

Kendala kendala dalam budidaya perikanan 1. Luas area budidaya semakin menyempit 2. Teknologi budidaya yang rendah 3. Harga  hasil produksi pertanian yang dibeli rendah ditingkat petani. 3. Sarana prasarana yang kurang memadai 4. Tingkat permodalan yang rendah 5. Sumber daya manusia yang bergerak untuk usaha tani semakin berkurang