Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 4, 2018

Usaha Pembesaran ikan mas pada sekat

Benih ikan mas yang akan dipelihara di sekat harus mempertimbangkan beberapa faktor diantarnya faktor  arus air dan ukuran celah pada sekat.  Arus air berpengaruh terhadap gerakan ikan dalam saluran dan celah sekat perlu diperhatikan sehubungan dengan ukuran celah yang memungkinkan ikan lolos. untuk berat benih ikan mas yang akan dipelihara di sekat sebaiknya berbobot lebih besar dari 30 g /ekor. sistem pemeliharaan benih ikan mas di sekat mirip dengan budidaya ikan mas di Kolam air deras. benih yang ditebar pada sekat kepadatannya cukup tinggi yaitu antara 100 - 150 ekor/M2 dengan bobot benih 30 - 50 g/ekor. dan jika benih ikan mas yang ditebar memiliki berat 50 - 70 g/ekor maka padat penebaran ikan  cukup 100 ekor/M2. Ikan mas yang dibesarkan di sekat dipelihara dengan diberi pakan buatan berupa pelet, kandungan protein untuk pakan ikan mas harus mencukupi yaitu >25%, jumlah pakan yang diberikan yaitu antara 3- 5% dari berat total ikan yang dipelihara. pakan diberikan 3 kal

Usaha Pembesaran Ikan Mas di keramba

Untuk usaha Pembesaran ikan mas di keramba kita harus memperhatikan  dan mepertimbangkan arus air selain dari bahan keramba yang dipakai. Arus air akan mempengaruhi terhadap gerakan ikan dalam keramba, sedangkan bahan keramba yang akan digunakan menggunakan bahan yang berkualitas dan ukuran celah atau mata jala terhadap ukuran besarnya ikan yang akan dipelihara harus lebih kecil dari ukuran ikan yang dipelihara hal ini untuk mengantisipasi agar ikan yang dibudidayakan tidak lolos dari keramba. benih ikan mas yang akan dipelihara pada keramba sebaiknya bobotnya lebih besar dari 20 g / ekor. padat penebaran ikan pada keramba yaitu 4,5 - 5 kg/M3. pakan yang diberikan pada ikan mas berupa pakan buatan berupa pellet dengan kandungan protein sebesar > 25%, pakan diberikan 3-5 % dari berat bobot ikan perhari. pakan diberikan jumlahnya akan berubah seiring bertambahnya ukuran benih ikan, maka untuk menentukan jumlah pakan yang diberikan   setiap 2 minggu atau setiap bulan bobot ikan

Pembesaran Ikan Mas di Kolam Air Deras

Umumnya benih ikan yang dipelihara pada kolam air deras yaitu benih ikan yang berukuran lebih besar sekitar > 20 g/ekor, dipilih benih ikan yang besar agar ikan mampu bertahan terhadap derasnya aliran air di Kolam air deras. Berat ideal benih ikan yang ditanam pada kolam air deras yaitu 50 g/ekor. Padat tebar ikan yang akan ditanam pada kolam air deras perlu dipertimbangkan debit airnya. apabila semakin besar debit airnya maka semakin besar pula daya dukung (carrying capacity) Kolam Air Deras tersebut. Untuk kolam dengan luas 50 M2 padat tebar benih ikan mas yang ditanam yaitu 6 - 7 kg/M2 atau sekitar 300 - 350 kg. Penebaran benih ikan mas sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari pada waktu cuaca teduh agar benih ikan tidak stress. ikan sebelum dimasukan ke Kolam Air deras sebaiknya diaklimatisasi/adaptasikan terlebih dahulu dengan cara menaruh kantung plastik yang berisi benih ikan ditaruh di  kolam dengan jangka waktu 10 - 15 menit, hal dilakukan untuk menyesuaikan suhu a

Pembesaran Ikan Mas di Kolam Air Tenang

Budidaya pembesaran ikan mas bisa dipelihara di berbagai media pemeliharaan  baik di kolam air tenang, Kolam Air deras, Tambak,  Keramba, KJA, hampang, dan  Sekat.  Pembesaran Ikan di kolam air tenang Budidaya pembesaran ikan di kolam air tenang dapat dilaksanakan dengan sistem semi intensif atau intensif. untuk benih ikan yang ditebarkan dengan bobot rata-rata 10 gr/ekor ditebar dengan kepadatan 20 - 30 ekor/M2. padat penebaran bisa diturunkan atau dinaikkan sesuai dengan ukuran ikan mas yang akan ditanam. untuk benih ikan mas yang berukuran 3- 7 gr/ekor padat tebarnya yaitu sebesar 50 - 100 ekor/M2. Benih ikan mas dengan berat 20 - 30 g/ekor padat tebar benih ikan yang akan ditanam yaitu 15 - 20 ekor/M2. waktu yang tepat untuk penebaran benih agar benih ikan tidak mengalami stress yaitu ketika cuaca teduh, misalnya pada waktu pagi hari atau sore hari. ikan yang dipeliharan di kolam diberi pakan berupa pakan buatan pelet dengan kandungan protein sebesar > 25%. pakan

Pendederan benih ikan mas

Kegiatan pendederan benih ikan mas dilaksanakan ketika benih ikan berumur sekitar 5 hari. Pendederan ikan mas ini dilakukan sampai benih ikan berukuran 80 g/ekor pada saat panen. Pendederan tahap satu dimulai ketika benih ikan mas lepas dari kolam penetasan, kegiatan pendederan ikan mas ini dapat dilakukan pada kolam tanah, sawah (minapadi) atau bak semen. ukuran kolam untuk kegiatan pendederan ini berukuran 200 - 1.000 m2 (kolam tanah). sebelum benih ikan mas ditebar,  kolam perlu dipupuk terlebih dahulu untuk meningkatkan plankton yang berfungi sebagai pakan alami benih ikan mas. Pemupukan ini dapat digunakan pupuk organik  atau anorganik. apabila kolam telah siap untuk ditanam maka kepadatan benih ikan yang akan ditebar  yaitu sebesar 1.000 ekor/M2, untuk kedalam air di kolam antara 40 -50 cm. pemeliharaan benih pada kegiatan pendederan tahap satu dilaksanakan selama 12-15 hari. Selama waktu tersebut panjang benih ketika dipanen berukuran 3-5 cm. Benih dengan ukuran tersebut

Pembenihan pada ikan mas

Gambar
Budidaya pembenihan ikan mas merupakan kegiatan untuk menghasilkan benih ikan mas, ikan mas mudah untuk dipijahkan, pembenihan ikan mas  dapat dilakukan pada kolam tembok, kolam tanah atau dapat dipijahkan di sawah. kegiatan Pemijahan ikan mas dapat dilakukan secara alami atau secara buatan dengan tehnik kawin suntik. Tahapan pembenihan ikan mas pertama dilakukan yaitu : 1. pengadaan induk 2. pemijahan 3. penetasan telur 4. pemeliharaan larva. Pengadaan Induk. Calon induk yang akan dipijahkan yaitu dipilih calon induk yang bersih, berwarna mulus, tidak pucat, dan bergerak aktif. Calon ini ditampung pada kolam pemeliharan induk dengan kepadatan 5 ekor per M 2 Induk ikan mas yang akan dipijahkan harus memenuhi beberapa syarat,  yaitu : 1. Umur Umur induk betina ikan mas untuk dipijahkan yaitu berumur 1,5 - 3 tahun dengan bobot 1,5 kg/ekor. Untuk umur induk jantan yang akan digunakan yaitu berumur 8 bulan dengan berat induk  0,5 kg/ekor. 2. Bentuk Bada

Reproduksi Ikan Mas

Gambar
Ikan mas di alam memijah sepanjang tahun, secara alami waktu pemijahan ikan mas terjadi pada tengah malam hingga menjelang Fajar. ketika memijah induk-induk ikan mas menjadi lebih agresif, ikan mas untuk memijah memilih tempat-tempat yang rimbun dengan tanaman air atau rumput-rumput yang rimbun. Telur ikan mas bersifat menempel maka dengan itu dalam pemijahan di kolam budidaya diperlukan substrat untuk menempelkan telurnya, biasanya substrat untuk menempel telur yaitu berupa kakaban/injuk yang dipasang dan dijepit dengan bambu. Kakaban telut-telur ikan mas berbentuk bulat, bening dan ukurannya bervariasi menurut umur dan bobot dari induk ikan mas. ukuran diameter telur ikan mas yaitu 1,5 - 1,8 mm dengan berat sekitar 0,17 - 0,20 mg. telur ikan mas yang telah dibuahi akan menetas sekitar 2- 3 hari. Larva yang menetas masih mempunyai kantong kuning telur (yolk sack). selama memiliki kantong kuning telur larva belum makan. setelah 2-4 hari kantong kuning telur habis dan

makanan dan kebiasaan makan ikan mas

Gambar
ikan mas termasuk jenis ikan pemakan segala (Omnivora). Benih ikan mas dengan ukuran 7 - 10 cm memakan jasad hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar perairan seperti Oligochaeta, chironomidae, tubificidae, epimidae, trichoptera, mulusca. Cara makan ikan mas yaitu jasad hewan tersebut disedot bersama lumpurnya, komponen makanan yang masuk bersama dengan lumpur dimakan sedangkan lumpur dikeluarkan kembali melalui mulutnya. Untuk ikan mas dewasa sering mencari makan di pematang kolam, apabila pematang kolam terbuat dari tanah pematang kolam sering longsor karena ikan mas sering mengaduk-ngaduk tanah disekitar pematang kolam. ikan mas termasuk jenis ikan Bottom feeder atau pemakan dasar. bila dipelihara di sawah dengan sistem minapadi maka budidaya ikan mas cukup sukses, karena di dasar sawah cukup kaya akan nutrisi makanan. untuk pemiliharaan ikan mas di kolam budidaya ikan mas membutuhkan pakan yang berkadar protein tinggi yaitu antara 25-40%.