Postingan

Menampilkan postingan dari September 25, 2016

Infectious Pancreatic Necrosis (IPN)

Infectious Pancreatic Necrosis (IPN) Penyakit ikan IPN merupakan penyakit viral yang parah dan penyakit ini bersipat   menular.Untuk   Pertama kali virus IPN ini ditemukan di Perancis dan Denmark pada tahun 1965. Virus IPN ini dapat diidentifikasi pada tahun 1968 secara virologik. Virus IPN dapat menyerang ikan laut, ikan air tawar dan Shelfish laut. Penyakit ini merupakan penyakit endemic pada lokasi perikanan trout di Inggris, Amerika Utara, Skandinavia dan Jepang. Biasanya penyakit ini menyerang ikan Salmon. Bila ikan Salmon yang muda sembuh yang tahan terhadap penyakit (Survivor) tetapi ikan salmon muda dapat   membawa infeksi (Carrier) seumur hidup.

Spring Viraemia of Carp (SVC)

SVC merupakan penyakit akibat infeksi yang disebabkan oleh virus yang bersifat akut haemorhagis dan menular.  Penyakit ini  sering menyerang pada ikan Mas ( Cyprinus carpio ). Penyakit SVC ini biasa timbul pada musim semi dan dapat menyebabkan kematian pada semua umur ikan. Virus ini menjadikan ikan Mas dan Koi sebagai inangnya, virus ini dapat menyerang ikan muda maupun ikan dewasa. Tanda-tanda klinis dan patologis serangan Spring Viraemia of Carp (SVC) antara lain : 1. Ikan sering berkumpul di bagian saluran pengeluaran 2. warna dari tubuh ikan menjadi gelap 3. warna kulit dari tubuh ikan menjadi berubah yaitu menjadi gelap degenerasi/perdarahan pada dinding gelembung udara. 4. Perdarahan/petekiae haemorhagi 5. Mata dari ikan menonjol ( exophthalmos ) 6. Abdominal dropsy 7. Apabila terjadi infeksi gelembung renang ( swimbladder inflammation ) yang virusnya sama dengan virus SVC, dapat menyebabkan gejala klinis/patologis yaitu berat badan ikan akan berkurang dan kehilangan

Hubungan Antara Kondisi Lingkungan Dengan Penyakit Yang Mungkin Timbul

Hubungan Antara Kondisi Lingkungan Dengan Penyakit Yang Mungkin Timbul Kondisi Lingkungan Penyakit Yang Mungkin Timbul Kandungan Oksigen Rendah (≈ 4 mg/l), kepadatan tinggi, penanganan adanya Aeromonas salmonicida . Furunculosis yang disebabkan oleh Aeromonas salmonicida Kepadatan tinggi, kondisi lingkungan yang tidak menunjang karena konsentrasi oksigen rendah, konsentrasi ammonia tinggi (0,02 mg/liter NH 4 OH), bahan partikel di dalam air. Penyakit insang (bacterial gill disease) oleh Myxobacter spp. Terjadinya peningkatan suhu selama pengangkutan ikan berkepadatan tinggi Columnaris ( Flexibacter columnaris ) Kesadahan air kurang dari 100 mg l -1 ( as C a C o3 ); pakan yang mengandung gluten (corn gluten), atau kelembapan pakan kurang dari 30%. Kidney disease (Renibacterium salmoninarum) Protozoa yang sudah ada pada media budidaya seperti Costia, Trichodina,