Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 20, 2017

Pembesaran ikan gurame di keramba

Dalam Pemeliharaan budidaya pembesaran ikan gurame  perlu diperhatikan  arus air dan bahan keramba. Arus air berpengaruh terhadap gerakan ikan gurame dalam keramba. Berat awal benih ikan gurame yang dipelihara di keramba yaitu 50 g / ekor dengan kepadatan 4,5 - 5 kg / M3. Ikan gurame yang dipelihara dalam karamba diberi pakan buatan berupa pellet dengan dosis 2 - 3% dari bobot biomassa. pemberian pakan dilakukan sebanyak 2 - 3 kali dalam sehari. Kadar protein untuk pakan buatan yang diberikan pada benih ikan gurame yaitu 26%. selain pakan buatan gurame juga dapat diberi pakan dedaunan seperti daun talas, sente, azolla. Pembersihan media budidaya perlu diperhatikan sepeti pembersihan sampah-sampah yang menutupi celah-celah karamba. 

Media Budidaya Belut

media yang digunakan untuk budidaya belut, yaitu media yang digunakan pada saat kegiatan budidaya pemeliharaan benih, pembesaran, pemeliharaan induk dan pemijahan. Media untuk budidaya belut ini disusun dari bahan-bahan berupa jerami, tanah, pelepah pisang, kompos, dedak dan air.  untuk kedalam dari kegiatan budidaya belut ini yaitu berkisar antara 40 - 100 cm. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan media untuk budidaya belut yaitu : 1. Pupuk kandang yang digunakan haruslah menggunakan pupuk kandang dari kotoran hewan yang telah terdekomposisi selama beberapa bulan. jangan menggunakan pupuk kandang dari kotoran hewan yang baru yang belum terdekomposisi. 2. bahan-bahan yang digunakan untuk media budidaya belut ini harus menggunakan bahan-bahan yang pada waktu proses fermentasi tidak menghasilkan gas-gas yang berbahaya 3. ketika dalam pemeliharaan belut suplai air yang ada di kolam diupayakan dalam kondisi mengalir pelan, supaya terjadi suplai oksigen yang baik dan gas

Pembesaran Ikan Mujair di tambak

Ikan Mujair sudah banyak dikenal sebagai ikan tambak, sebab ikan ini dapat hidup dan tumbuh dengan baik di lingkungan tambak. ikan mujair merupakan jenis ikan air tawar yang dapat tumbuh dengan baik pada air payau atau air laut (salinitas 40 - 35 ppt). Ikan mujair dapat dipelihara pada tambak dengan salinitas 10 - 20 ppt, dalam pembesaran ikan mujair di tambak benih ikan mujair sebelum dimasukan ke tambak diadaptasikan dahulu, yaitu dengan cara benih ikan mujair ditampung dahulu dalam bak, kemudian air laut dimasukan sedikit - demi sedikit sampai salinitas yang diinginkan, proses adaptasi memerlukan waktu selama 1 - 2  hari, pada setiap 8 - 10 jam salinitas air dinaikan menjadi 3 - 4 ppt.. kemudian setelah benih ikan beradaptasi untuk benih ikan dengan ukuran 10 g / ekor  ditebar pada air kolam dengan kepadatan 25 - 30 ekor/m2 atau sebanyak 250.000-300.000  ekor/ha. ikan mujair selama dalam pemeliharaan di tambak diberi pakan berupa pakan buatan / pellet dengan kandungan prote