Postingan

Menampilkan postingan dari November 6, 2016

Defisiensi vitamin C pada ikan

Karakteristik :     Vitamin C merupakan vitamin yang mudah rusak apabila terkena suhu panas dan mudah larut dalam air, kerusakan ini umumnya terjadi pada saat proses pembuatan dan penyimpanan pakan yang kurang baik atau pakan dsimpan terlalu lama.  Kekurangan vitamin C pada tubuh ikan bisa mengakibatkan kelainan pada tulang ikan yaitu lordosis dan skoliosis ( broken back syndrome ).  Gejala klinis dari lordosis adalah tubuh ikan melengkung ke atas atau ke bawah. Sedangkan untuk gejala klinis skoliosis yaitu tubuh ikan akan  membengkok kesamping Pengendalian :     Suplemen vitamin C perlu diberikan dengan dosis 250 mg/kg,  

Penyakit malnutrisi

Penyakit malnutrisi A.  Karakteristik : - Kekurangan nutrisi pada ikan peliharaan terjadi disebabkan masing-masing jenis ikan mempunyai kebutuhan dasar nutrisi yang beragam ( dietary requirement ). Dilihat dari kebiasaan makan ikan maka dapat dikelompokkan ke dalam 3 kelompok; yaitu: (1) ikan pemakan hijauan (herbivora), (2) ikan pemakan daging (carnivora) (3) pemakan segala (hijauan dan daging) (omnivora). -    Vitamin pada pakan ikan mempunyai sifat yang labil dan mudah mengalami  kerusakan serta tidak dapat disintesa oleh tubuh, akibat hal tersebut ikan rentan terhadap defisiensi vitamin. Jenis defisiensi vitamin adalah sebagai berikut:   a. Defisiensi        asam     pantotenik akan  menyebabkan insang ikan  menjadi lunak dan ikan sulit untuk bernafas yang diikuti dengan kematian pada  ikan. b. Defisiensi vitamin A akan menyebabkan  pertumbuhan ikan menjadi lamban, kornea mata lunak, mata akan menonjol/buta dan pendarahan pada kulit dan ginjal ikan. c. Def

Fluktuasi suhu air yang ekstrim

Fluktuasi suhu air yang ekstrim A.  Karakteristik : Ikan umumnya tidak mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan suhu air kolam yang ekstrim (fluktuasi suhu yang tinggi dalam waktu yang relatif singkat) karena suhu ekstrim pada kolam akan merusak keseimbangan hormonal dan fisiologis tubuh ikan  yang  akan berakibat terjadinya stress pada Ikan. Bahkan bisa  menyebabkan kematian mendadak pada ikan. B. Pengendalian Kestabilan suhu air kolam  pada kisaran optimum perlu dijaga/dipertahankan.