Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 19, 2017

Tiram

Tiram Tiram merupakan salah satu jenis dari bivalva yang biasa dimakan oleh masyarakat pantai. hidup di muara dan menempel pada akar-akar bakau, tiang dermaga dan batu karang mati di dasar perairan. sistematika Famili : Ostreidea Spesies : Crassostrea iredalei Nama dagang : Oysters Ciri-ciri Tiram merupakan hewan air yang berumah dua (diosis). lokasi budidaya tiram tumbuh baik pada salinitas 24- 30 ppt dengan konsentrasi plankton antara 30 x 10 kubik dan 250 x 10 kubik sel/cc. wadah budidaya menggunkan rak, rakit, metode tali rentang (longline) dan metode dasar. Rak 5 m x 2 m (bambu/kayu) benih Benih bisa diperoleh dari alam ataupun dari panti benih. Panen panen dilakukan setelah tiram mencapai ukuran sekitar 7 cm (6 bulan)

Udang Barong

Udang Barong / Lobster aktif mencari makan di malam hari Sistematika Famili : Panuliruidae Spesies : Panulirus SPP Nama dagang : spiny lobster Nama Lokal : Udang Karang Ciri Ciri Pada bagian tubuh udang diselimuti dengan cangkang keras dan berduri. udang ini memiliki sepasang sungut panjang (antenna) dan sepasang sungut pendek (antennula), memiliki 4 pasang kaki renang, 5 pasang kaki jalan. Pertumbuhan udang barong betina sudah matang telur pada ukuran panjang 16 cm. udang barong betina yang sudah matang gonad berukuran lebih panjang yaitu sekitar 20 cm. lokasi budidaya hidup diperairan laut mulai dari daerah pantai sampai lepas pantai. KJA ditempatkan pada lingkungan yang terlindung dari ombak besar dan angin kencang. wadah budidaya KJA digunakan berukuran 2 x 2 x 2 m, budidaya padat tebar udang yang berukuran 20-50 g yaitu 50 ekor / KJA. udang diberi pakan berupa cincangan ikan rucah segar dengan pemberian pakan sebesar 2- 5 % bobot total/hari.