Hobi Ikan

Ikan Mas merupakan ikan air tawar yang habitat hidup di alamnya yaitu di sungai, danau, rawa-rawa, waduk, dan genangan air lainnya, hidup pada daerah air dangkal dengan arus yang pelan. Ikan mas merupakan ikan yang toleran terhadap salinas dan ditemukan di muara-muara sungai yang bersalinitas tidak tinggi. ikan masih bisa hidup dan tahan pada salinitas 30 ppt. pertumbuhan panjang ikan mas secara maksimal tercapai setelah ikan mas berumur 2 tahun. dan pertumbuhan berat badan maksimal tercapai pada umur 3 tahun. ikan mas dapat tumbuh dan berkembang baik pada ketinggian antara 0 - 1.000 meter dpl, suhu air antara 20 - 31 0 C. salinitas 0 - 12 ppt, dan pH antara 7 - 8,5. kriteria kualitas air untuk budidaya ikan mas Parameter Nilai Batas Nilai Optimal Suhu ( 0 C) Oksigen terlarut (mg/l) pH Karbondioksida (mg/l) Amonia (mg/l) Nitrit (mg/l) Kecerahan (cm) Salinitas (ppt) 10-32 4-7 6,5-9 5-15 < 0,016 < 0

Budidaya Ikan Rasbora Ikan Rasbora atau Harlequin dengan nama latin Rasbora heteromorpha  merupakan ikan yang berasal dari Malaysia dan Indonesia, khususnya Sumatera. Ikan ini dapat mencapai panjang tubuh sekitar 5 cm. ikan Rasbora hidup pada daerah yang memiliki suhu air antara 22-38 derajat celcius, pH air 6-6,5, dan kekerasan air sekitar 3 derajat dH. Ikan hias ini sangat disenangi oleh konsumen luar negeri khususnya bangsa Eropa. Ikan ini sangat indah dipandang dan hidupnya berkelompok. ikan Rasbora sangat disukai karena memiliki perpaduan warna tubuh yang indah, pada bagian depan tubuhnya berwarna keperakan dan pada bagian belakangnya berwarna merah tua dengan diliputi segitatiga berwarna hitam. pada sirip punggung dan ekornya berwarna merah dengan pinggir berwarna putih. bila pakan kurang memenuhi syarat maka warna tubuh ikan ini akan pudar. ikan jantan dan betina sangat sulit dikenali kecuali bila ikan siap untuk memijah. pada tubuh ikan betina ukurannya lebih besar d

Ikan Mas merupakan ikan air tawar yang dibudidayakan dengan tujuan untuk dikonsumsi ataupun hanya untuk dijadikan sebagai ikan hias. di Indonesia ada beberapa jenis ikan mas diantaranya yaitu : 1. Punteun Ikan Mas jenis ini dikembangkan di daerah Punteun Malang Jawa Timur, Ikan jenis punteun memiliki badan yang relatif pendek / berbadan tipe membuntak. Ikan mas jenis ini memiliki warna sisik hijau gelap pada tubuhnya. 2. Majalaya Jenis ikan mas Majalaya ini berkembang di daerah Majalaya Bandung. Ikan mas ini merupakan salah satu jenis ikan mas varietas yang unggul. Ikan Mas Majalaya memiliki fekunditas telur yang tinggi, antara 84.000 - 110.000/Kg/induk. Jenis ikan mas Majalaya ini memiliki badan yang pendek, punggung tinggi, membungkuk dan tipis, warna sisik ikan mas Majalaya berwarna  hijau keabu-abuan dengan tepi sisik berwarna gelap. 3. Merah Ikan mas jenis ini memiliki badan yang relatif panjang, bagian punggung ikan berbentuk tidak lancip. Ikan ma

Pengertian dari Hormon, Hormon adalah Zat organik yang diproduksi oleh sel-sel khusus dalam badan, dirembeskan kedalam peredaran darah, dengan jumlah sangat kecil yang dapat merangsang sel-sel tertentu untuk berfungsi ( Partodihatriperdjo, 1980 ). Berdasarkan Fungsinya  hormon pada ikan dapat dibagi menjadi : a. Hormon Metabolisme     Hormon Metabolisme merupakan hormon yang berfungsi dalam proses metabolisme dan pertumbuhan pada ikan. Contohnya growth hormon (GH) dan tiroxin yang berperan dalam metabolisme disamping fungsinya sebagai hormon pertumbuhan. Hormon yang tergolong dalam kelompok hormon metabolisme adalah : prolaktin, androgen, estrogen, progesterone, glucagons, dan insulin. b. Hormon Perkembangan Hormon perkembangan pada ikan merupakan hormon yang berperan di dalam perkembangan dan pertumbuhan serta biologi reproduksi ikan. hormon yang tergolong kategori hormon perkembangan adalah hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar gonad, misalnya estrogen, proges

Pengertian dari Hormon, Hormon adalah Zat organik yang diproduksi oleh sel-sel khusus dalam badan, dirembeskan kedalam peredaran darah, dengan jumlah sangat kecil yang dapat merangsang sel-sel tertentu untuk berfungsi ( Partodihatriperdjo, 1980 ). berdasarkan struktur kimianya hormon pada ikan dapat dibagi menjadi : a. hormon peptida     Hormon peptida merupakan hormon yang disusun oleh beberapa asam amino menjadi peptida. misalnya Thyrotropic Releasing Faktor (TRF) dalam bentuk tripeptida, Vasopressin dan oxytocin dalam bentuk octapeptida. b.  Hormon asam lemak  hormon asam lemak merupakan bio-sintesis dari dua asam lemak. dua asam lemak yaitu asam lemak arachidonic dan di-homo-gamma linolenat yang menghasilkan hormon prostaglandin. c. . Hormon Asam Amino Hormon Asam Amino ini merupakan hormon yang berasal dari asam amino yang mengalami modifikasi. contohnya yaitu memodifikasi dari asam amino tyrosin membentuk hormon epinephrine dan norepinephrine. d. Hormon Ster

Dalam kegiatan budidaya ikan Gurame terutama usaha pembenihan, keberadaan induk unggul sangat berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya ikan. Induk unggul dapat menghasilkan produksi benih yang banyak, berkualitas baik, sehat, tahan terhadap penyakit dan memiliki pertumbuhan yang cepat. Dalam penentuan induk ikan gurame unggul ada tiga cara umum yang dilakukan oleh pembudidaya ikan, yaitu dengan melakukan beberepa seleksi (seleksi massal, seleksi individu, seleksi alamiah). 1. Seleksi Massal     Seleksi massal merupakan salah satu cara dalam menentukan ikan untuk dijadikan calon/induk unggul yang paling sederhana dan murah. Tehnik seleksi ini merupakan hasil pemijahan berbagai jenis induk ikan yang dimiliki. kemudian benih hasil dari pemijahan tersebut diseleksi dengan melihat benih yang mempunyai keunggulan fisik seperti pertumbuhan lebih cepat dibanding benih yang lainnya, warna sesuai dengan induknya, tubuh tidak cacat, serta memiliki sifat-sifat yang unggul dari indukny

ada beberapa faktor yang perlu kita perhatikan dalam pemilihan lokasi budidaya ikan gurame, diantaranya yaitu  : 1. Faktor Teknis - lahan yang dijadikan untuk budidaya ikan gurame merupakan lahan yang mempunyai sumber air yang terjamin sepanjang tahun, tetapi lahan tersebut bukan daerah yang rawan banjir. - Memiliki kesuburan tanah yang cukup - air yang digunakan untuk budidaya ikan gurame memiliki kualitas yang baik bebas dari pencemaran limbah. 2. Faktor Sosial - Kelestarian alam dan lingkungan hidup yang tetap terjaga dan lestari - sumber daya di lingkungan area budidaya ikan gurame mendukung dalam kegiatan usaha. - kegiatan yang dilakukan dalam menjalankan usaha budidaya ikan gurame harus bisa memberdayakan manusia di sekitar lokasi kegiatan usaha. - daerah yang dijadikan sebagai lokasi budidaya memiliki keamanan yang terjamin - dengan adanya budidaya ikan gurame ini harus dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan, terutama masyarakat sekitar lokasi us

Ikan Mas (Cyprinus carpio) merupakan jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan pada kolam kolam terutama di daerah Jawa barat. Ikan Mas berasal dari Cina dan Rusia. Ikan Mas masuk ke Indonesia pertama kali yaitu ke daerah Ciamis pada tahun 1810. Klasifikasi ikan Mas Filum : Chordata sub filum (anak filum) : Vertebrata Kelas : Pisces Sub Kelas : Actinopterygii Infra Kelas : Teleostei Super Ordo : Ostariophysi Ordo : Cypriniformes Subordo : Cyprinoidea Famili : Cyprinidae Genus : Cyprinus Spesies : Cyprinus carpio L. Tempat budidaya budidaya ikan mas dapat dilakukan pada kolam, kolam air deras, karamba, karamba jaring apung. Kualitas air yang baik merupakan kunci keberhasilan dalam melakukan budidaya ikan mas. standar kualitas air yang baik dalam melakukan usaha budidaya ikan adalah : Suhu : 20 - 25 derajat celcius pH : 7 - 8 Oksigen terlarut : > 5 mg/lt kekeruhan : 40 - 60 cm NH3 : < 0,02 mg/lt Karbondioksida : 2 - 11 mg/lt Nitrit : <

Pertumbuhan merupakan proses perubahan ukuran (panjang, berat atau volume) pada periode waktu tertentu (level individu). Aspek-aspek yang berkaitan dengan pertumbuhan ikan : A. Regenerasi      Dalam kehidupannya semua binatang atau hewan mempunyai kemampuan untuk menyusun kembali jaringan yang telah hilang atau rusak. B. Metamorfosa  Metamorfosa merupakan suatu reorganisasi jaringan pada stadia pasca embrio. proses metamorfosa ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan diri untuk hidup dalam suatu habitat yang berbeda. Contoh : Metamorfosa pada  Ikan Lamprey, Ikan Sidat, ikan sebelah.  C.Moulting Moulting merupakan suatu proses pelepasan secara periodik cangkang yang sudah tua dan pembentukan cangkang yang baru dengan ukuran yang lebih besar 

Pemijahan Ikan yang dilaksanakan secara alami  adakalanya mengalami kendala dan kelemahan, salah satunya yaitu pasangan induk ikan yang dipijahkan tidak mau memijah. Kejadian seperti ini akan mempengaruhi terhadap produksi benih ikan yang dihasilkan, dan akibatnya akan mempengaruhi pendapatan petani ikan. Penyebab dari kegagalan dalam memijah  tersebut yaitu disebabkan oleh : - Induk Ikan yang dipijahkan menggunakan induk yang belum matang kelamin/belum siap untuk memijah. - Telur Ikan tidak menetas karena tidak terbuahi oleh sperma, diakibatkan oleh sperma pada ikan jantan kosong, sehingga ikan jantan tidak mampu untuk mengeluarkan spermanya. Warna telur ikan yang tidak terbuahi berwarna putih seperti beras direndam. - Terjadinya luka atau sakit pada ikan, ikan apabila sakit atau luka maka akan menurunnya gairah untuk memijah. - Perbandingan ukuran fisik antara ikan jantan dan ikan betina yang berbeda, hal ini akan menyebabkan salah satu  dari pasangan merasa takut, dan bah

Proses pembuatan larutan hipofisa pada teknik pemijahan ikan secara buatan. - kelenjar hipofisa ikan yang telah diambil sebelum digerus perlu dibersihkan dahulu dari darah yang menempel dengan menambahkan larutan garam fisiologis sebanyak 0,5 ml. - kemudian larutan garam dan hipofisa selama beberapa menit diendapkan, setelah itu buang larutan garam dan kotoran-kotoran yang mengendap. - setelah itu kelenjar hipofisa yang telah dibersihkan digerus sampai hancur dan diencerkan dengan menambah larutan aquades atau dengan menambah larutan aquabidest sebanyak 1 - 1,5 ml (3/4 sendok). setelah dicampurkan kemudian diaduk hingga merata. - kelenjar hipofisa yang telah dicampurkan kemudian didiamkan selama beberapa saat agar pada bagian yang tidak hancur mengendap. - Dengan menggunakan alat tabung injeksi ambil cairan hipofisa pada bagian atas. setelah kelenjar hipofisa diambil dengan alat tabung injeksi kelenjar hipofisa siap untuk disuntikan pada induk ikan yang siap untuk memijah.

Dalam Proses pemijahan secara buatan, peranan kelenjar hipofisa sangat berpengaruh terhadap keberhasilan usaha pembenihan ikan, Kelenjar Hipofisa ini sangat berguna dalam merangsang ikan agar cepat memijah. jenis ikan yang biasa dipijahkan secara pemijahan buatan dengan penyuntikan kelenjar hipofisa yaitu ikan lele, ikan patin, ikan mas. Kelenjar Hipofisa didapat dari ikan donor, cara pengambilan kelenjar hipofisa pada ikan yaitu - Ikan Donor yang telah disediakan diambil, kemudian ikan tersebut diletakan di atas talenan dan potong bagian punggung di belakang kepala sampai putus, setelah itu ikan dibersihkan darahnya. - Setelah ikan donor dipotong kemudian ikan tersebut dibuka pada bagian kepalanya hingga otak ikannya kelihatan. - Bagian otak ikan disingkap dahulu dengan menggunakan pinset sehingga kelenjar hifofisa pada ikan donor kelihatan. - kemudian ambil kelenjar hipofisa dengan menggunakan pinset, setelah itu kelenjar hipofisa tersebut diletakan ke dalam cawan atau g

kolam pembesaran ikan lele konstruksi pematang kolam pembesaran ikan lele bisa terbuat dari kolam tembok atau kolam tanah, namun akan lebih menguntungkan jika pematangnya terbuat dari tembok mengingat sipat lele yang suka meloncat/merayap keluar kolam terutama pada malam hari. pada foto di atas, kolam pembesaran ikan lele diberikan limbah bulu ayam, bulu ayam ini dijadikan sebagai pakan untuk lele. penggunaan pakan dari bulu ayam ini merupakan pakan alternatif yang merupakan salah satu cara untuk menghemat biaya pengeluaran pembelian pakan. selain limbah bulu ayam kita juga bisa memanfaatkan limbah dari jeroan ikan, ayam yang mati, dan sisa - sisa makanan dari rumah makan atau restoran. cetak halaman ini

Kelebihan pemijahan ikan lele dengan cara pemijahan secara alami : - Untuk induk ikan lele yang dipijahkan secara alami, masa produktivitasnya lebih tinggi dan bisa berlangsung selama masa hidupnya. - pemijahan yang dilakukan secara alami akan lebih hemat dari pada pemijahan secara buatan karena dengan menggunakan tehnik pemijahan alami tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli hormon perangsang  (ovaprim) - Pada pemijahan secara alami maka tidak ada ikan yang dikorbankan sebagai donatur Sperma atau kelenjar hifofisa. - telur  dan benih ikan yang dihasilkan dari proses pemijahan cenderung lebih sempurna dan lebih baik - proses pemijahan ikan secara alami jauh lebih mudah. - pada proses pemijahan ikan lele secara alami, hanya telur yang matang yang dikeluarkan  dari  perut induk ikan betina. sementara telur yang belum matang akan matang dalam perut ikan dan akan dikeluarkan pada proses pemijahan selanjutnya.