Tehnik seleksi untuk menentukan induk ikan Gurame yang unggul

Dalam kegiatan budidaya ikan Gurame terutama usaha pembenihan, keberadaan induk unggul sangat berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya ikan.


Induk unggul dapat menghasilkan produksi benih yang banyak, berkualitas baik, sehat, tahan terhadap penyakit dan memiliki pertumbuhan yang cepat.


Dalam penentuan induk ikan gurame unggul ada tiga cara umum yang dilakukan oleh pembudidaya ikan, yaitu dengan melakukan beberepa seleksi (seleksi massal, seleksi individu, seleksi alamiah).


1. Seleksi Massal
    Seleksi massal merupakan salah satu cara dalam menentukan ikan untuk dijadikan calon/induk unggul yang paling sederhana dan murah. Tehnik seleksi ini merupakan hasil pemijahan berbagai jenis induk ikan yang dimiliki. kemudian benih hasil dari pemijahan tersebut diseleksi dengan melihat benih yang mempunyai keunggulan fisik seperti pertumbuhan lebih cepat dibanding benih yang lainnya, warna sesuai dengan induknya, tubuh tidak cacat, serta memiliki sifat-sifat yang unggul dari induknya.



2. Seleksi Individu
    Seleksi individu merupakan salah satu cara lain untuk menghasilkan ikan yang unggul, seleksi individu ini dilakukan secara individu atau ekor per ekor.

benih ikan yang digunakan dipilih dari berbagai induk atau dari berbagai daerah, kemudian selanjutnya dipilih benih ikan yang terbaik dengan memiliki karakteristik sesuai dengan standar yang dibakukan.

Karakteristik ikan yang baik yaitu tidak cacat fisik dan memiliki sifat-sifat unggul yang diturunkan dari induknya.

benih ikan yang dijadikan sebagai benih unggul memiliki kriteria kuantitatif  sesuai dengan tahap pemeliharaannya. yaitu pendederan I, II, II, IV dav V.

Kriteria Kuantitatif Benih Ikan Gurame

Kriteria
Satuan
Larva
Benih P-I
Benih P-II
Benih P-III
Benih P-IV
Benih P-V
Umur Maksimal
Hari
10-12
40
80
120
160
200
Panjang Total
Cm
0,75-1,00
1-2
2-4
4-6
6-8
8-11
Bobot minimal
Gram
0,03
0,2
0,5
1,0
3,5
7,0
Keseragaman ukuran
%
>80
>80
>80
>80
>80
>80
Keseragaman warga
%
100
>90
>90
>90
>90
>98

Sumber : Permasalahan Gurami dan Solusinya, R. Eko Prihartono, 2004



c. Seleksi Alamiah
   Tehnik seleksi alamiah ini terjadi secara tidak sengaja, yaitu benih yang dijadikan untuk induk ungul yaitu benih yang berasal dari induk-induk yang keturunannya tidak jelas, namun benih tersebut memiliki keunggulan sesuai standar  baku.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan dan Alat Pembuatan Kolam Terpal Ikan Lele

Kriteria Kualitas Air dalam budidaya ikan Patin

Mengenal Riccia fluitans sebagai tanaman aquascape