Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 27, 2017

Ciri-ciri Ikan Lampan

Ikan Lampan merupakan jenis ikan air tawar yang merupakan ikan spesies asli yang hidup di perairan umum Indonesia. Tubuh ikan Lampan  mirip dengan ikan tawes dan masih keluarga dekat dengan ikan Tawes dan ikan Lalawak. Ikan Lampan secara sistematik dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Filum : Chordata Kelas : Osteichthyes Sub kelas : Actinopterygii Ordo : Cypriniformes Famili : Cyprinidae Genus : Barbodes Spesies : Barbodes schwanenfeldii Bentuk dari tubuh lampan agak memanjang, pipih kesamping, mulut ikan terletak di ujung tengah, Ikan lampan ini memiliki ciri khas yaitu memiliki warna merah pada bagian selaput pelangi mata, sehingga ikan lampan ini dikenal sebagai ikan mata merah. Warna merah ini terdapat pula pada bagian operculum, sehingga ikan lampan ini dijuga dikenal sebagai ikan pipi merah).

Pembesaran Ikan Gurame di Keramba Jaring Apung (KJA)

Pembesara ikan Gurame di KJA dapat dilakukan secara monokultur atau polikultur. pembesaran ikan gurame dengan polikultur di KJA dengan ikan lain harus menggunakan sistem kolor atau sistem sebelah dengan penyekatnya keramba. Untuk pemeliharaan di KJA dengan sistem bertingkat maka ikan gurame harus dipelihara pada bagian atasnya, hal ini disebabkan karena ikan gurame merupakan ikan yang memiliki alat pernapasan tambahan yang pada suatu waktu akan menyembul ke atas permukaan air. benih ikan gurame yang akan ditebar ukurannya harus disesuaikan dengan mata jaring, benih ikan gurame yangditebar di KJA umumnya berukuran di atas 50 g/ekor. Benih ikan gurame yang berukuran 50 g / ekor ini ditebar dengan kepadatan 5 - 10 kg/M3 atau 200 - 300 ekor / M3. benih gurame ditebar pada pagi hari atau sore hari, agar benih ikan tidak menjadi stress. Pemberian pakan ikan gurame selama masa pemeliharaan diberikan pakan buatan pellet dengan kandungan protein 24-30%.  Dosis pemberian pakan sebanyak