Budidaya Pembesaran Ikan Mas

Ikan Mas (Cyprinus carpio) merupakan jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan pada kolam kolam terutama di daerah Jawa barat.








Ikan Mas berasal dari Cina dan Rusia. Ikan Mas masuk ke Indonesia pertama kali yaitu ke daerah Ciamis pada tahun 1810.

Klasifikasi ikan Mas
Filum : Chordata
sub filum (anak filum) : Vertebrata
Kelas : Pisces
Sub Kelas : Actinopterygii
Infra Kelas : Teleostei
Super Ordo : Ostariophysi
Ordo : Cypriniformes
Subordo : Cyprinoidea
Famili : Cyprinidae
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus carpio L.


Tempat budidaya
budidaya ikan mas dapat dilakukan pada kolam, kolam air deras, karamba, karamba jaring apung. Kualitas air yang baik merupakan kunci keberhasilan dalam melakukan budidaya ikan mas. standar kualitas air yang baik dalam melakukan usaha budidaya ikan adalah :
Suhu : 20 - 25 derajat celcius
pH : 7 - 8
Oksigen terlarut : > 5 mg/lt
kekeruhan : 40 - 60 cm
NH3 : < 0,02 mg/lt
Karbondioksida : 2 - 11 mg/lt
Nitrit : < 0,05 ppm
Kesadahan total : > 20 mg/lt
Alkalinitas : > 20 mg/lt


Benih Ikan
Ikan yang dijadikan benih ikan mas harus benih ikan yang berkualitas baik, sehat, tidak cacat, berenang lincah, Benih Ikan Mas dapat diperoleh dari Balai-Balai benih Ikan atau dari petani pembenih ikan.
Padat tebar benih ikan untuk berat 25 gr/ekor pada kolam air deras yaitu sebanyak 100 ekor / M3, Karamba 50 ekor/M3, Karamba Jaring Apung 50 ekor / m3.

Pakan
Pakan yang diberikan harus berkualitas baik yaitu pakan harus mengandung giji untuk pertumbuhan ikan. pakan buatan (pellet) untuk ikan Mas mengandung protein sebesar 25%.  Pemberian pakan buatan diberikan dalam sehari yaitu sebesar 3,5 % dari berat total ikan yang ditanam.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan dan Alat Pembuatan Kolam Terpal Ikan Lele

Kriteria Kualitas Air dalam budidaya ikan Patin

Mengenal Riccia fluitans sebagai tanaman aquascape