pengapuran dan pemupukan kolam ikan nila
pengapuran dan pemupukan kolam ikan nila
kegiatan ini dilakukan setelah kolam dikeringkan selama tiga hari. pengeringan berfungsi untuk mematikan siklus hidup hama (pemangsa, penyaing dan perusak) dan untuk memperbaiki struktur dan tekstur tanah agar menjadi subur dan gembur.
penggaraman dasar kolam dilakukan sebelum melakukan kegiatan pengapuran dan pemupukan kolam tujuannya yaitu untuk membunuh bibit penyakit. Garam yang digunakan yaitu garam krosok (NaCl). Pengapuran dilakukan untuk meningkatkan pH tanah, kapur yang digunakan yaitu kapur Dolomit (CaCO3MgCO3). jumlah garam dan kapur yang digunakan masing-masing sebesar 50 g/10M2 untuk kolam tembok dan 1,5 kg / 150m2 untuk kolam tanah.
pemupukan kolam dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan pakan alami. pupuk yang digunakan yaitu pupuk kandang (kotoran ayam) sebesar 2 kg/10m2 untuk kolam tembok dan 30 kg/150m2 untuk kolam tanah. garam kapur dan pupuk ditebarkan merata di atas permukaan dasar kolam.
kegiatan ini dilakukan setelah kolam dikeringkan selama tiga hari. pengeringan berfungsi untuk mematikan siklus hidup hama (pemangsa, penyaing dan perusak) dan untuk memperbaiki struktur dan tekstur tanah agar menjadi subur dan gembur.
penggaraman dasar kolam dilakukan sebelum melakukan kegiatan pengapuran dan pemupukan kolam tujuannya yaitu untuk membunuh bibit penyakit. Garam yang digunakan yaitu garam krosok (NaCl). Pengapuran dilakukan untuk meningkatkan pH tanah, kapur yang digunakan yaitu kapur Dolomit (CaCO3MgCO3). jumlah garam dan kapur yang digunakan masing-masing sebesar 50 g/10M2 untuk kolam tembok dan 1,5 kg / 150m2 untuk kolam tanah.
pemupukan kolam dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan pakan alami. pupuk yang digunakan yaitu pupuk kandang (kotoran ayam) sebesar 2 kg/10m2 untuk kolam tembok dan 30 kg/150m2 untuk kolam tanah. garam kapur dan pupuk ditebarkan merata di atas permukaan dasar kolam.
Komentar