Ikan tercekik (deplesi oksigen)
Ikan
tercekik (deplesi oksigen) merupakan penyakit ikan akibat lingkungan yang buruk.
Lingkungan sebagai tempat
media pemeliharaan ikan sangat berpengaruh terhadap masalah serangan penyakit. Penyakit
ikan yang diakibatkan oleh faktor
lingkungan mengakibatkan kerugian yang cukup besar, karena kematian ini terjadi dan berlangsung
dengan sangat singkat dan umumnya mematikan seluruh jumlah populasi ikan.
Penyakit yang
mematikan seluruh populasi ikan biasanya terjadi akibat adanya turn-over pada lingkungan tempat memelihara ikan,
dan juga dapat disebabkan oleh keracunan akibat peledakan populasi plankton (blooming),
keracunan dari pestisida/ limbah industri/bahan kimia lainnya.
A. Karakteristik penyakit Ikan tercekik (deplesi oksigen) :
Oksigen terlarut bisa
terjadi mengalami penurunan, umumnya kekurangan oksigen terlarut ini terjadi di
kolam budidaya maupun di perairan umum (karamba jarring apung) terutama pada
waktu menjelang pagi hari. Kekurangan Oksigen yang terjadi pada pagi hari
ini akibat adanya populasi fitoplankton yang
cukup tinggi, atau pada saat kondisi tekanan atmosfir yang rendah, dengan kurang cahaya matahari yang masuk ke dalam
kolam dalam waktu yang lama.
B. Pengendalian :
- Melakukan penggantian air lama dengan air yang baru.
- Meningkatkan kandungan oksigen yang ada dalam air melalui difusi
oksigen dari udara ke air dengan cara melakukan pergerakan aliran air seperti penggunaan kincir air, aerasi, pompa air.
- Meningkatkan kadar oksigen dalam air budidaya yaitu
dengan cara menyuntikkan oksigen murni kedalam air.
- Padat penebaran ikan yang yang dipelihara harus disesuaikan
dengan daya dukung air dalam memasok oksigen.
Komentar