Penyakit Merah (Motile Aeromonas Septicemia)
Penyakit Merah (Motile Aeromonas Septicemia) Penyakit Bakterial
A. Penyebab :
Aeromonas hydrophila
B. Karakteristik patogen :
- “Penyakit
Merah” pada ikan merupakan penyakit golongan bakteri yang terjadi pada semua
umur dan jenis ikan air tawar.
- Infeksi bakteri Aeromonas hydrophila terjadi pada ikan apabila kondisi ikan yang dipelihara stress yang diakibatkan dari kepadatan ikan yang terlalu tinggi, pemberian pakan yang tidak tepat / malnutrisi, penanganan ikan yang kurang baik, infeksi parasit, kandungan bahan organic yang terlalu tinggi pada media pemeliharaan, oksigen rendah di bawah batas optimum, kualitas air yang buruk, Perubahan fluktuasi suhu air kolam yang terlalu ekstrim, dll.
- Serangan
bersifat parah, kemudian apabila kondisi lingkungan kolam terus
menurun, maka kematian yang ditimbulkannya bisa mencapai100%.
C. Gejala Klinis :
- Tubuh ikan
yang ada di kolam menjadi berwarna kusam/gelap, nafsu makan
menjadi menurun, ikan sering berkumpul dekat saluran pemasukan
D. Diagnosa :
- Mengisolasi
dan mengidentifikasi bakteri melalui uji bio-kimia.
- Melakukan deteksi gen
bakteri melalui teknik polymerasechainreaction (PCR).
E. Pengendalian :
- Melakukan pencegahan secara dini terhadap benih ikan melalui
teknik vaksinasi anti- Aeromonas hydrophila;
- Membersihkan sarana
budidaya melalui desinfeksi sebelum
dan selama proses
pemeliharaan ikan di kolam;
- Menghindari terjadinya kondisi stress (fisik, kimia,biologi);
- Melakukan pemberian unsur immunostimulan (misalnya penambahan vitamin
C pada pakan) secara rutin selama pemeliharaan;
- Mengurangi
kandungan bahan organic terlarut dalam air
dan/atau
meningkatkan frekuensi penggantian air baru;
- Melakukan pengelolaan
kesehatan ikan secara terpadu (ikan, lingkungan dan
pathogen);
- Pengobatan penyakit ini bisa dilakukan dengan
herbal dapat
menggunakan: Daun babandotan (Ageratum
conyzoides L) Pengobatan
ikan dilakukan dengan cara: Melakukan penyebaran daun babandotan yang masih segar
ke kolam budidaya secara merata atau dapat diberikan sebagai makanan ikan dengan dosis
30 kg daun untuk 100 kg ikan selama 5-7 hari.
Komentar