Dactylogyriasis (cacing insang)
Dactylogyriasis (cacing insang)
A.
Penyebab:Dactylogyrus spp.,Cychlidogyrusspp., Quadricanthus spp.
B. Karakteristik patogen :
- Cacing berukuran kecil yang bersifat ekto-parasit, bersifat obligat parasitik (ikan sebagai satu-satunya
inang definitif), dan berkembang biak dengan cara bertelur.
- Penyakit ini menginfeksi semua jenis ikan yang hidup pada air tawar, terutama ukuran benih dan insang sebagai organ
target infeksi.
C. Gejala Klinis :
- Warna tubuh ikan yang terinfeksi akan menjadi pucat, nafsu makan menurun, badan kurus,gelisah
dan gerakan ikan menjadi lamban.
- pernapasan ikan menjadi meningkat, produksi mucus pada insang berlebih dan ikan sering loncat-loncat.
- ikan akan berkumpul/mendekat
di pintu air masuk.
- Insang warnanya akan menjadi pucat atau membengkak sehingga operculum menjadi terbuka.
D.
Diagnosa :
- Pengamatan secara
visual terhadap tingkah laku dan gejala klinis
yang timbul
E. Pengendalian :
- Mempertahankan kualitas air terutama Stabilisasi
suhu air pada kolam sebesar > 29 0C.
- Pemberian unsur immunostimulan (misalnya penambahan vitamin
C pada pakan) secara rutin selama pemeliharaan.
- Kadar
bahan organic terlarut dan/atau meningkatkan frekwensi pergantian air.
- Ikan yang terserang dactylogyriasis dengan tingkat
prevalensi dan intensitas yang rendah, pengobatan dapat dilakukan dengan
beberapa jenis desinfektan,
antaralain:
- a. Perendaman dalam larutan
garam dapur pada konsentrasi 500-10.000 mg/liter( tergantung jenis dan umur ikan) ikan direndam selama 24 jam.
- b. Perendaman dalam larutan Kalium Permanganate
Permanganate (PK) pada dosis 4 mg/literselama 12 jam.
Pengobatan secara herbal dapat menggunakan:
a. Mengkudu (Orinda citrifolia L) dilakukan dengan cara: mencacah 10 lembar daun lalu diremas-remas dalam 5 liter air, kemudian airnya digunakan untuk merendam ikan yang sakit. Daun dan buah mengkudu juga sangat baik untuk pakan harian ikan nila dan tawes.
b. Petai Cina atau biasa juga disebut dengan Kemlandingan atau Lamtoro (Leucaena leucocephala)
pengobatan dilakukan dengan cara:
Mencampur cacahan (potongan) daun sebanyak 2 gram dengan pakan ikan.
Kemudian pakan tersebut diberikan kepada 1 kg ikan.
Komentar