budidaya ikan Maanvis

Ikan Maanvis dengan nama latin (Pterophyllum Scalare) merupakan jenis ikan hias yang berasal dari Rio Negro daerah perairan sungai Amazone. Di pasaran Ikan Maanvis ini dikenal juga dengan nama Angelfish.


Ikan Maanvis bersifat omnivora, ikan ini dapat mencapai panjang tubuh sekitar 12 cm.  ikan maanvis ini juga sering dijuluki dengan mama The Queen of Aquarium disebabkan karena bentuknya sangat indah seperti anak panah dan memiliki sipat yang tenang yang membuat ikan ini sangat digemari sebagai ikan hias akuarium.

Parameter Kualitas air untuk budidaya ikan Maanvis adalah
- suhu 24 - 28 derajat celcius
- pH 6,5 - 7
- kekerasan air 8 derajat dH

warna asli tubuh ikan ini keperakan dengan garis-garis vertikal berwarna hitam.


pemijahan ikan Maanvis tidak terlalu sulit yang penting syarat kualitas airnya terpenuhi, dan umur induknya sudah memenuhi sekitar enam bulan.


perbedaan induk jantan dan betina dapat dibedakan jenis kelaminnya ketika induk sudah dewasa,
induk betina ukurannya lebih gemuk jika dibandingkan dengan induk jantan, kepala induk jantan lebih membulat bila dibandingkan dengan induk betina, gerigi pada sirip punggungnya lebih panjang dan kasar.

pemijahan dilakukan secara berpasangan pada akuarium yang berukuran 40 cm x 40 cm x 40 cm. pemijahan ikan Maanvis ini juga dapat dilakukan 2 - 3 pasang induk dalam akuarium berukuran 100 cm x 40 cm x 40 cm, untuk setiap pasangan induk ikan maavis perlu diberi sekat dari kaca, lembaran plastik, atau jaring berkerangka.

Pada Induk diberi pakan berupa jentik nyamuk atau cacing darah.

pada wadah tempat pemijahan diberi sarang yang terbuat dari potongan paralon yang digantungkan pada dinding akuarium pada kolom air. Selain itu dapat diberi lembaran daun yang diapungkan atau diberi pemberat pada ujungnya sebagai sarang.

induk ikan jantan dan betina sebelum memijah akan membersihkan sarangnya terlebih dahulu. kemudian telur akan diletakan pada sarangnya pada malam atau sore hari.

setelah memijah sebaiknya telur diambil bersama sarangnya untuk ditetaskan secara terpisah pada akuarium yang berbeda. ketinggian air sekitar 10 cm pada akuarium penetasan untuk mensuplai oksigen perlu diberi aerator kecil.

Setelah 3 hari, telur ikan Maanvis akan menetas dan larva ikan akan mulai berenang setelah usia 3 hari. sebelum larva ikan Maanvis ini mulai berenang sebaiknya jangan dahulu mengganti air atau menggoncangkan wadah penetasan karena ikan akan stress,  apabila larva sudah berenang maka larva dapat mulai diberi pakan berupa nauplii artemia, kutu air saring, atau dapat diberi rotifera.  Setelah satu minggu larva dapat diberi pakan berupa cacing sutera.

Pembesaran ikan Maanvis dapat dilakukan pada akuarium atau pada kolam, dengan kepadatan ikan tergantung dari ukuran ikannya. pakan dalam pemeliharaan dapat diberikan kutu air besar, cacing sutera, ataupun cacing darah.

pada usia 2 bulan, ikan sudah toleransi terhadap kualitas air, pergantian air sebaiknya dilakukan. ukuran jual untuk ikan Maanvis yaitu setelah mencapai panjang 3,5 cm dengan usia ikan selama 3 bulan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan dan Alat Pembuatan Kolam Terpal Ikan Lele

Kriteria Kualitas Air dalam budidaya ikan Patin

Mengenal Riccia fluitans sebagai tanaman aquascape