Budidaya Ikan Krisbensis

Ikan Krisbensis (Pelmatochormis krisbensis) merupakan ikan yang berasal dari Kamerun, Afrika Barat. Ikan ini mencapai panjang sekitar 7 cm pada jantan dan 5 cm pada jenis kelamin betina.

ikan hidup pada perairan sungai besar dengan kandungan air yang memiliki pH 7, kekerasan 8 derajat dH dan suhu air antara 25 - 28 derajat celcius.

ikan Krisbensis memiliki ciri-ciri yaitu pada tubuh bagian atasnya berwarna cokelat bergaris kuning, sedangkan pada bagian bawah berwarna kuning, pada sirip ikan memiliki warna keunguan sedikit kuning dan merah. pada jenis kelamin betina terdapat bintik hitam di ujung sirip punggung sedangkan pada ikan jantan bintik tersebut berada dipinggir atas sirip ekor.

proses pemijahan dapat dilakukan dengan cara masal yaitu dengan perbandingan antara induk jantan dan betina 1 : 3. tempat pemijahan yang digunakan berupa akuarium atau bak yang telah dilengkapi sarang yang terbuat dari potongan paralon bulat sekitar 5 - 10 cm yang disusun menyerupai sarang lebah.

Pada proses pemijahan telurnya disembunyikan diletakan atau ditempelkan di sisi dalam paralon atau pot bunga, telur hasil pemijahan perlu diambil untuk ditetaskan di wadah terpisah karena bila dibiarkan induknya akan memakan telurnya sendiri.

wadah penetasan yang digunakan harus sedikit gelap, larva yang telah menetas di beri pakan berupa infusoria. kemudian setelah dua hari diberi pakan berupa kutu air saring. setelah ikan dewasa pakan diberikan berupa cacing sutera.

ikan ini memiliki sipat yang agresif maka dalam pemeliharaan di tempat pemeliharaan perlu diberi tanaman air atau substrat dari batang kayu sebagai tempat bersembunyi.

ukuran ikan yang dapat dijual yaitu setelah ikan mencapai panjang 2,5 cm yang telah dipelihara selama 2,5 bulan sampai dengan 3 bulan  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan dan Alat Pembuatan Kolam Terpal Ikan Lele

Kriteria Kualitas Air dalam budidaya ikan Patin

Mengenal Riccia fluitans sebagai tanaman aquascape