Budidaya Ikan Congo Tetra


Ikan Congo tetra (Phenacogrammus interruptus), merupakan ikan hias yang memiliki ciri-ciri badannya berwarna merah dengan warna kuning dan hitam melintang dibagian tengah tubuhnya.  ikan ini merupakan spesies tetra Afrika.






Wadah Pemijahan
pemijahan ikan ini dilakukan pada akuarium dengan ukuran 90 x 30 x 45 cm, suhu air 250C, pH 6,5. pada akuarium dimasukan substrat berupa tanaman air java moss, lapisan gambut, sapu pemijahan.

Perbedaan jenis kelamin
Ikan jantan memiliki warna yang lebih terang sedangkan ikan betina warnanya kurang terang, ikan jantan memiliki tonjolan pajang sampai sirip ekor belakang, pada ikan jantan sirip dorsalnya lebih panjang dari pada ikan betina, ikan betina ukurannya lebih kecil tetapi ikan betina lebih montok.

Proses pemijahan
sepasang ikan congo tetra dimasukan ke dalam wadah pemijahan, setelah itu matikan lampu ruangan, ikan ini akan memijah keesokan paginya. proses pemijahan ditandai dengan saling kejar mengejar ikan jantan mengejar ikan betina sambil memamerkan sirip indahnya pada ikan betina, pemijahan selesai dengan ditandai terlihatnya telur-telur yang berada di substrat akuarium. setelah memijah induk ikan dipisahkan dari telurnya.

Perawatan larva
telur akan menetas dalam jangka waktu lima hari, larva akan berenang disekitar substrat dan larva diberi pakan berupa infusoria. setelah ukuran benih 2 cm benih  akan menyantap pakan berukuran lebih besar. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan dan Alat Pembuatan Kolam Terpal Ikan Lele

Kriteria Kualitas Air dalam budidaya ikan Patin

Mengenal Riccia fluitans sebagai tanaman aquascape