Cara Efektif Pemijahan Ikan Guppy di Akuarium Untuk Hasil yang Memuaskan

Ikan guppy adalah satu dari sekian banyak jenis ikan hias air tawar yang digemari dan sedang populer saat ini.

 Ikan guppy mampu menjadi ikan hias yang populer karena varian bentuk ekor dan warnanya yang memukau.
Ketahanan hidup ikan guppy maksimal 5 tahun, umumnya hanya 1 hingga 2 tahun. Nah, maka dari itu melakukan pemijahan ikan guppy sangatlah penting, terutama dengan cara yang baik dan benar.
Untuk mendapatkan anakan ikan guppy yang berkualitas, pilihkan induk yang berkualitas juga. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam memilih induk ikan guppy adalah:
1.      Usia
Kematangan gonad ikan guppy ialah pada usia 3 bulan, namun usia terbaik untuk perkawinan ikan guppy adalah 4 hingga 5 bulan. Ekor, corak, dan warna ikan guppy akan terlihat jelas dan ukuran ikan guppy relatif sudah besar.
2.      Perilaku
Gerak ikan guppy yang lincah dan tanpa kecacatan fisik serta nafsu makan yang bagus menandakan bahwa ikan guppy tersebut memiliki perilaku yang baik.
3.      Fisik
Pilihlah induk dengan ekor besar serta warna atau corak yang Anda sukai.
4.      Gen
Pastikan induk ikan guppy berasal dari keturunan murni, bukan hasil perkawinan silang.
Nah, sebelum melakukan proses pemijahan, pisahkan induk ikan guppy jantan dan betina ke dua tempat berbeda. Pastikan untuk selalu rutin mengganti airnya untuk memastikan induk fit pada waktu pemijahan.
Untuk proses pemijahannya, Anda perlu menyiapkan akuarium yang berisi air bersih, di mana akuarium tersebut sebelumnya telah dilakukan pengendapan air dengan kedalaman kurang lebih 30 cm. Umumnya akuarium berukuran 10x50 cm mampu menampung 30 – 40 ekor ikan guppy. Tambahkan tanaman air untuk proses pemijahan kedua induk jantan dan betina ikan guppy.
Masukkan induk ikan guppy jantan dan induk ikan guppy betina dengan perbandingan 1:3, hal ini akan menghasilkan perkawinan yang lebih efisien. Pertama-tama, masukkan induk betina terlebih dahulu, keesokan harinya barulah masukkan induk jantan. Umumnya proses ini berlangsung 5 – 7 hari. Setelah induk betina mulai terlihat buncit, usahakan untuk memisahkannya ke akuarium lain, khusus untuk menetaskan telur. Karena ikan guppy mengalami penetasan di dalam perut, ikan guppy akan terlihat seperti melahirkan seekor anak ikan. Penting untuk menjaga kebersihan air dan pakan ikan guppy di kala hamil. Kurun waktu hingga keluar umumnya memakan waktu 3 minggu hingga 4 minggu.
Setelah melahirkan anak-anaknya, segera pisahkan anak-anak ikan guppy dari induknya agar tidak dimakan oleh sang induk. Anak-anak ikan guppy mampu bertahan hidup selama 3 – 5 hari dengan mengonsumsi sisa kuning telur di bagian perutnya. Setelahnya, mereka akan mencari makanan sendiri, berikanlah kutu air, daphnia, moina, atau artemia.
Agar anak-anak ikan guppy berkembang secara sempurna, lakukanlah proses pendederan, taruhlah akuarium di daerah yang menerima sinar matahari langsung agar dapat membentuk corak dan warna yang bagus. Tambahkan pula tanaman-tanaman air seperti eceng gondok agar mereka dapat berteduh.
Demikianlah cara efektif pemijahan ikan guppy di akuarium untuk hasil yang memuaskan. Jika dilakukan dengan benar, Anda akan memiliki berbagai macam ikan guppy dengan corak dan warna yang memukau.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan pengertian antara tambak dan Kolam

Cara Memelihara Ikan Discus di Akuarium

Bahan dan Alat Pembuatan Kolam Terpal Ikan Lele